Senin, 06 Juli 2015

Himpunan Mahasiswa (HIMA)

Dunia kampus yang akrap dikenal dengan dunia perkuliahan adalah salah satu sarana dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan di masyarakat khususnya di dunia kerja. Namun, banyak dari para lulusan sarjana yang ternyata tidak mampu untuk mengaplikasikan apa yang didapat  di bangku perkuliahan. Sebagai contoh banyak lulusan sarjana yang menjadi pengangguran dikarenakan tidak mampu bersaing dan mengikuti perkembangan zaman.
Salah satu penyebabnya adalah karena kurangnya kesadaran mahasiswa akan pentingnya berorganisasi. Oleh karena itu berorganisasi sangat berguna bagi proses pembelajaran dalam rangka mempersiapkan diri ketika terjun di masyarakat. Bagaimana cara menghadapi masalah, memahami berbagai macam karakter manusia, menjadi seorang pemimpin, dan sebagainya.
Pengertian
Himpunan Mahasiswa (HIMA) adalah sebuah wadah organisasi yang berada dibawah naungan program studi. Himpunan Mahassiwa menyadari bahwasanya selain EQ tidak saja diperoleh dari bangku perkuliahan, namun lebih mendasar diperoleh dari organisasi. Berorganisasi merupakan sebuah bentuk human community yang merupakan tempat di mana kaum intelektualis dapat mengaktualisasikan segala nalar dalam argumentasi dan potensi diri Melangkah dari hal tersebut dalam eksistensinya program studi mengembangkan organisasi dibawah naungannya untuk turut mengasah EQ mahasiswanya melalui hal-hal positif. 
Peran Hima
Kewajiban besar Fungsionaris Hima adalah memberikan wadah, sarana bagi masyarakat yang ada didalamnya, tentunya masyrakat Teknologi Pendidikan. Wadah untuk berkreasi, Saran untuk berinovasi, ruang-ruang untuk memberikan masyarakatnya mengajukan ide, gagasan, pendapat, wadah untuk mengimplemntasikan Potensi keilmuan yang telah ia pelajar. dengan adanya wadah dan sarana ini bukan tidak mungkin masyrakat teknologi pendidikan menjadi insan-insan yang kreatif, inovatif, produktif dan memiliki wawasan yang luas.
Melirik kebelakang, Hima ternyata tidak mampu memberikan apa yang telah dipaparkan diatas. Fungsionaris Hima justru terlihat kebingungan, tidak tau harus berbuat apa. Hal ini terjadi karena tidak terjadi integrasi, teamwork yang baik, Tidak ada usaha bersama. Padahal telah dipaparkan Teknologi Pendidikan amat sangatlah luas. Teknologi Pendidikan tidak mungkin akan berjalan dengan sendiri-sendiri. Ia terdiri dari beberapa, kalau saya contohkan ia bagaikan sebuah Film. Film terdiri dari direktur, penulis naskah, sutradara, pemain dan crew. Pembuatan film tidak mungkin bekerja secara individual, ia membutuhkan kerjasama yang kuat, antara satu dan yang lain memiliki keterkaitan dan saling berkesinambungan. Hima justru tidak berjalan sesuai dengan jalurnya. Apa yang ia jalankan tidak linier. Hal inilah yang membuat masyarakat Teknologi Pendidikan menjadi resah, bimbang, dan antipati dengan Hima.
Oleh Karena itu Sudah saatnya Hima Benar-benar bisa memberikan wadah, sarana kepada masyrakatnya. disamping kucuran dana dari fakultas Hima juga memiliki fasilitas yang cukup. Tinggal bagaimana Hima mengelola, mengoordinir arah tujuan Hima. Hima harus memikirkan rencana strategis untuk membedayakan seluruh potensi masyrakat jurusan. Hima mestinya intens melakukan koordinasi dengan pihak jurusan, hal ini agar Hima berjalan sesuai jalur kajiannya. Sehingga ungkapan keluar dari jalur tak terulang lagi. Orang-orang yang menikmati Teknologi Pendidikan tidak lagi sebagian kecil masyrakatnya. tetapi Mereka semua merasakan nikmat, manfaat yang ada didalam jurusan, tidak hanya itu masyarkat dalam arti luas pun akan merasakan kontribusi dari Insan-insan Teknologi Pendidikan. Hima harus berupaya kuat agar masyarakat teknologi pendidikan merasa butuh dengan eksistensi Hima. Sehingga Hima beserta masyakaratnya memiliki sinergisitas, integrasi, keterkaitan yang kuat.
Kekayaan Teknologi Pendidikan yang begitu luas bukan tidak mungkin dapat dirasakan oleh masyarakat Teknologi Pendidikan. Karena telah tercipta sosio cultur yang baik antara masyarakat Teknologi Pendidikan dengan Fungsionaris Hima. Dengan begitu akan terwujudlah insan yang memiliki dedikasi tinggi, kreatif, inovatif, produktif dan memiliki wawasan yang luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar